Beberapa Fungsi Job Costing Diantaranya adalah sebagai Berikut:
- Memecah Barang( Repacking)
Sebagai Contoh Membeli Barang Dengan Bentuk Galon, Direpaking menjadi Ukuran Gelas
Pada saat Membeli Barang misalkan Membeli Air Galon akan di kemas ulang isinya menjadi ukuran Gelas dan dijual kembali dalam ukuran Gelas.
Contoh Transaksinya sebagai berikut:
Sebelum proses job Costing Terlebih dahulu Buat Nama Item di List Item ( Daftar | Barang dan Jasa) sebagai contoh silahkan buat item barang seperti contoh berikut:
- Air Galon
- Gelas kosong
- Air Gelas
Pada saat pembelian, Lakukan pembelian Air Galon Seperti biasa melalui Modul Purchase atau melalui menu Activities | Purchase | Purchase Invoice
Jika Pembelian Air Galon sudah dilakukan dari modul pembelian, otomatis Stok Air Galon di Gudang akan Bertambah dan kita bisa melakukan Proses Repacking.
Untuk Melakukan Repacking ini isi Job Costing Sebagai beruikut:
- Buka Formulir Job Costing dengen klik Inventory(Persediaan) | Job Costing(Pembiayaan Pesanan)
- kita Juga bisa membuka Formulir Job Costing dari Menu Activities(Aktivitas) | Job Costing(Pembiayaan Pesanan) | Job Costing(Pembiayaan Pesanan).
- Isi Job Cost Account dengan Akun tipe Harta Lancar lainnya misalkan Namanya WIP / Persediaan Dalam Proses.
- Isi item dengan Memilih Barang yang akan direpacking dan isi Juga Qty yang diambil. Dengan Demikian Stok barang ini akan berkurang sesuai Jumlah(Qty yang diambil dan Nilainya akan masuk ke WIP / Persediaan dalam proses. Perhatikan Gambar (Lihat Gambar 1)
- Jika ada biaya Pengerjaan(Ongkos) kita bisa klik Tab Beban(expense) lihat Gambar 2 ( Jika belum memiliki Nama Beban untuk di Masukkan ke dalam Job Costing, Anda bisa membuat akun tersebut dari menu List (Daftar) | Chart Of Account(Daftar Akun))
Gambar 1 ( Mamasukkan Nama Item yang diambil untuk diproses)
Gambar 2 ( Memasukkan Nilai Biaya Pengerjaan/Ongkos – “Jika ada”
Langkah Selanjutnya adalah Penyelesaian Job Costing ini.
Untuk Penyelesaian Job Costing, Kita akan melakukan Roll Over Job Costing
Klik Menu Activities(Aktivitas) | Job Cost(Pembiayaan Pesanan) | Roll Over
- Pilin No Job Cost( No Pesanan)
- Pilih To Item(Ke Barang)
- Isi Item dengan Barang Jadi Akhir (yaitu Air Gelas) dan isi Qty dengan Jumlah Jadinya
- Cost dari Air Galon dan Gelas Kosong yang diambil, akan menjadi Cost Per ItemAir Gelas
Dengan Proses Roll Over ini Maka Stok Air Gelas akan bertambah sebanyak Qty yang terjadi.
Jurnal yang dihasilkan dari Roll Over ini adalah
Persediaan (D) Rp. xxxxx
Persediaan Dalam Proses (K) Rp. xxxxx
2. FUNGSI YANG KEDUA ( Assembling/Penggabungan Beberapa Komponen Menjadi Barang Baru)
Contoh Kita Memiliki barang A,B,C,D dan akan kita Rakit Menjadi Barang E
- Pada saat Membuat Job Costing (Proses Job Costing sama seperti proses Job Costing diatas), Pilih Item A,B,C,D dan isi masing-masing Qty yang diambil untuk diproses
- Pada Saat Penyelesaian Job Costing/Finishing(Roll Over) pilih To Item, isi Nama Item dengan Item E (Item Barang Jadinya) dan Masukkan Qty Jadinya
Note : Jika dalam proses Job Costing diatas kita memasukkan Nilai Beban(Ongkos Pengerjaan, Maka untuk mengeluarkan Uang Kas /Bank untuk biaya pengerjaan tersebut diatas, kita bisa menggunakan Modul Cash/Bank atau Melalui Menu Activities(Aktivitas) | Cash Bank | Payment.
- Pilih Nama Kas / Bank yang digunakan untuk membayar Biaya Pengerjaan/Ongkos tersebut.
- dan isi Account No. dengan Nama Biaya pengerjaan/Ongkos yang dimaksud.
- Jika dalam proses Jobcosting Repacking/Assembling kita tidak ada biaya ongkos pengerjaa, maka langkah ini tidak perlu dilakukan
3. FUNGSI YANG KETIGA (Membebankan Barang)
Yang dimaksud Membebankan barang adalah, kita mengeluarkan Barang bukan untuk dijual, tetapi untuk keperluan lain. Sebagai Contoh, Mengambil barang stok untuk dipakai oleh kantor sendiri atau dipakai untuk kepentingan sendiri, Membebankan barang karena hilang(Stok fisik di gudang lebih kecil dari stok di Sistem), Mengambil barang untuk sample dan tidak kembali ke gudang, dan sebagainya.
Untuk membebankan barang dengan Job Costing, Buka Formulir Job Costing seperti biasa, Tetapi isi Job Cost Account dengan Akun Beban yang dikehendaki.
Sebagai Contoh: Beban Barang Hilang
Jika Memilih Akun Job Costing dengan Akun Beban / HPP, maka tidak perlu dilakukan Finishing/Penyelesaian Job Costing, karena langsung terposting ke Akun atau laporan Rugi/Laba
By : Anto
Sumber : www.accurateindonesia.com
|